Selasa 23 Aug 2016 12:00 WIB
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sebuah perusahaan rintisan asal New York, AS membuat aplikasi yang memungkinkan pengguna mengunjungi museum terkenal dunia tanpa perlu beranjak dari tempat duduk. Karya seni kelas dunia di galeri-galeri tersebut kini bisa dinikmati seperti kenyataan berkat penerapan teknologi realitas maya.