Senin 15 Feb 2016 17:24 WIB
Rep: Casilda Amilah/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Amerika Barack Obama meminta Presiden Joko Widodo untuk menjadi pembicara utama soal isu penanggulangan terorisme di Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-US di Sunnylands, Rancho Mirage, Kalifornia, pada 15-16 Februari 2016.
Dilansir VOA Indonesia, Direktur Mitrawicara dan Kerjasama Antar Kawasan ASEAN Kementerian Luar Negeri Derry Aman dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (12/2), mengatakan penunjukan itu disebabkan Indonesia telah berhasil menunjukkan kepada dunia internasional dalam menangani kasus tindak pidana teroris. Presiden Jokowi menurut rencana akan berbicara pada sesi kedua KTT AS-ASEAN pada 16 Februari.
Selain membicarakan isu penanggulangan teroris, Amerika selaku tuan rumah juga mengajak peserta konferensi untuk membahas isu kerja sama dalam bidang maritim dan tantangan antarnegara, termasuk keamanan di kawasan. Tantangan itu, lanjutnya, mengedepankan tiga aspek, yakni perdagangan manusia, perdagangan narkoba, dan perubahan iklim.
Dalam KTT tersebut, Amerika telah mengundang tiga pengusaha untuk berdialog dengan 10 pemimpin negara-negara ASEAN. Derry menjelaskan, dalam pertemuan dengan pengusaha Amerika itu, Presiden Jokowi akan menjelaskan kepada mereka tentang kebijakan Pemerintah Indonesia dalam mendukung iklim investasi asing masuk dan mendorong para investor amerika untuk bisa ikut dalam kerja sama kemitraan yang telah disepakati dalam konferensi tersebut nantinya.
Pemerintah Indonesia dalam KTT itu juga berharap agar investor Amerika dapat mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia.
Video Editor: Casilda Amilah