Senin 20 Jul 2015 16:00 WIB
Rep: Casilda Amilah/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengenakan sepatu sebelum pertandingan adalah proses yang harus dipikirkan oleh para atlit. Namun, bagi penyandang cacat, tindakan sederhana seperti menginkat tali sepatu juga bisa menjadi suatu tantangan.
Mahasiswa asal Florida Matius Walzer terlahir dengan Cerebral Palsy, kondisi yang membuatnya mustahil untuk mengikat tali sepatu sendiri. Keadaan ini mendorong Walzer untuk mengirimkan surat kepada salah satu perusahaan sepatu terkenal dunia. Dalam suratnya, Walzer meminta dibuatkan sepatu yang bisa menjadi solusi agar Ia tidak kesulitan lagi mengikat tali sepatu.
Setelah menuliskan surat pada tahun 2012, Nike akhirnya memberikan respon dengan menghadirkan sebuah sepatu bernama FLYASE. Melalui produk terbaru Nike ini, pengguna akan lebih mudah untuk mengeluarkan dan memasukan kaki.
Dengan jutaan atlit disabilitas di seluruh dunia, Nike berharap sepatu ini dapat banyak membantu. FLYASE telah dijual dengan jumlah terbatas pada 16 Juli lalu.