REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Adhie Massardi menilai rhesuffle kabinet sudah saatnya, dengan catatan kabinet yang disusun adalah kabinet 100 persen presiden.

Mengapa 100 persen presiden? Karena Ia menilai kabinet yang terbentuk sekarang adalah hasil kompromi politik sehingga menghasilkan kabinet yang tidak jelas. Ada juga sosok yang baik namun ditempatkan pada posisi yang salah.

Akibat dari konpromi politik tersebut, menurut dia membuat presiden Joko Widodo sendiri yang mendapat dampaknya. Serangan dan kritikan jadi tertuju pada presiden. Jadi menurut dia ini menjadi momentum yang tepat untuk Jokowi membuat kabinet 100 persen presiden.

Videografer: Fian Firatmaja
Video Editor: Casilda Amilah