Kinerja Intelijen AS Dipertanyakan

Senin 27 Apr 2015 15:22 WIB

Red: Sadly Rachman

Kinerja Intelijen AS Dipertanyakan

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Tewasnya dua orang tawanan Al Qaida akibat serangan pesawat tak berawak atau drone Amerika Serikat, selain disambut dengan penyesalan, juga mendorong Presiden AS Barack Obama untuk mengkaji kembali kinerja aparat intelijen Amerika.

Close Up

Pendidikan dan Islam tak Bisa Dipisahkan

Kamis , 02 May 2024, 19:44 WIB

Wacana Penangkapan Benjamin Netanyahu oleh ICC Ditolak AS

Kamis , 02 May 2024, 17:47 WIB

Momentum May Day, Buruh: Perbaiki Kesejahteraan

Kamis , 02 May 2024, 17:29 WIB

Podcast

Indonesia Mau 'Balap' Bursa CPO Rotterdam?

Kamis , 18 Apr 2024, 20:11 WIB

Timbang-Timbang Bursa CPO

Kamis , 18 Apr 2024, 18:13 WIB

Nasib Konten Kreator di Tangan Publisher Rights?

Selasa , 09 Apr 2024, 19:01 WIB

Info37

Agar Selalu Rukun dengan Pasangan, Begini Doanya

Jumat , 03 May 2024, 09:23 WIB

Doa Nabi Musa yang Diabadikan Alquran

Kamis , 02 May 2024, 08:51 WIB

Agar Dilimpahkan Rezeki dan Jauh dari Petaka, Begini Doa Nabi Isa

Rabu , 01 May 2024, 09:08 WIB

Stokshot

Kelas Bahasa Indonesia untuk Generasi Kedua Imigran Indonesia

Jumat , 03 May 2024, 08:13 WIB

Si Maggot Pahlawan Sampah Makanan

Kamis , 25 Apr 2024, 21:06 WIB

Kota Ta’if, Bukti Kesabaran Rasulullah yang Berbuah Keimanan

Kamis , 25 Apr 2024, 17:25 WIB

Terkait

PM Jepang Kunjungi AS Selama Sepekan

01 January 1970, 07:00 WIB

Eropa Sahkan Resolusi Penggunaan Drone Tempur

01 January 1970, 07:00 WIB

Hakim Federal AS Masih Pertimbangkan Izin Iklan Bunuh Yahudi

01 January 1970, 07:00 WIB

Survei: Warga AS Nilai ISIS Lebih Berbahaya daripada Tiga Negara Ini

01 January 1970, 07:00 WIB

Cina Peringatkan Kemampuan Senjata Nuklir Korut

01 January 1970, 07:00 WIB

Terpopuler

Kelas Bahasa Indonesia untuk Generasi Kedua Imigran Indonesia

Jumat , 03 May 2024, 08:13 WIB

Agar Selalu Rukun dengan Pasangan, Begini Doanya

Jumat , 03 May 2024, 09:23 WIB