Sabtu 25 Apr 2015 00:07 WIB

Rep: Casilda Amilah/ Red: Sadly Rachman

'Kriminalisasi dan Monsterisasi Dakwah'

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto mengatakan ada gejala yang sangat mengkhawatirkan, yakni adanya kriminalisasi dan 'monsterisasi' dakwah. Monstersasi ialah membuat orang takut terhadap sesuatu yang seharusnya tidak ditakutkan. Ia mencontohkan bendera hitam bertuliskan lailahailallah

Menurutnya, sekarang ini orang cenderung tidak akan berani membawa bendera lailahailallah. Sebab ketika membawanya keluar seolah-olah seorang penjahat dan akan langsung ditangkap. Kriminalisasi itu yang akhirnya menjadi monsterisasi. Ia mengatakan ini adalah sesuatu yang ironi, melihat umat Islam menjadi takut terhadap bendera tauhid. 

Ismail mengkhwatirkan jika terus berlangsung bukan tidak mungkin akan menyentuh istilah-istilah kunci dalam Islam lainnya. Tanda-tandanya sudah ada, misalnya pada Jihad dan khilafah. Ia mengatakan orang cenderung akan berpikiran ISIS ketika bertemu kata Jihad. Untuk itu, Ia ingin mempertahankan simbol-simbol Islam yang seharusnya membawa kebaikan dan tidak selayaknya ditakutkan. Berikut pemaparan lengkapnya.

 

 

Videografer & Video Editor: Casilda Amilah