Ahad 17 Feb 2013 00:07 WIB
Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Komunitas Muslim Iqaluit, yang menetap di lingkar kutub utara, tengah membangun masjid pertama mereka. Pembangunan tersebut merupakan impian lama yang baru terealisasi tahun ini.
Presiden Masyarakat Islam Nunavut, Syed Ali Asif mengatakan Iqaluit adalah ibukota wilayah Nanavut, provinsi di Utara Kanada dengan populasi total mencapai 8.000 jiwa. Di kota tersebut populasi Muslim mencapai 80 hingga 100 jiwa.
Kebanyakan Muslim Iqaluit berasal dari wilayah Selatan Kanada. Sebagian dari mereka bekerja sebagai supir taksi. Melihat dari populasi yang terus tumbuh, komunitas Muslim sangat membutuhkan satu tempat yang representatif untuk melaksanakan shalat.
Karena itu, setelah mendirikan organisasi Masyarakat Islam Nunavut, dan terdaftar secara resmi oleh pemerintah pada tahun 2009, mereka membeli rumah dan mengubahnya menjadi masjid.
Saat ini, permohonan izin pembangunan masjid masih dalam proses. Namun, ada masalah lain yakni soal dana. Memang sudah ada donatur yang akan membiayai pembangunan masjid yaitu Zubaidah Tallab Foundation, badan amal yang juga membantu pembangunan masjid di Inuvik.
Persoalannya, sulit untuk mengirimkan material yang akan digunakan untuk membangun masjid. Untuk itu, pihak yayasan nantinya akan mengirim sebuah masjid yang sudah jadi dengan menggunakan truk besar atau kapal besar.
Video Footage: Youtube