Rabu 08 Jun 2011 17:22 WIB

Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman

Sejarawan Inggris Melihat Isi Alquran Bagai Bait Shakespeare

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Setali tiga uang dengan politisi Belanda, Geert Wilders, sejarawan sekaligus penyair asal Inggris, Simon Schama, tak sungkan menyerang Islam secara terbuka. Sasaran Schama lebih spesifik yakni kepercayaan Muslim terhadap Alquran.

Dia menyebut kepercayaan Muslim terhadap Alquran merupakan sebuah hal menyedihkan. Menurut dia, membaca Alquran tak ubahnya membaca bait Shakespeare. Schama berpendapat Alquran dari beberapa hal memiliki sisi waras, penyayang dan welas asih. Namun, pada bagian lain, kepatuhan yang ketat begitu bertentangan dengan masyarakat modern.

Terkait komentar Schama, Ketua PP Muhammdiyah, Yunahar Ilyas menilai pendapat Schama hanya terbatas pada konteks Alquran sebagai karya sastra. Tapi tidak menempatkan Alquran sebagai kitab suci. Sehingga ukuran pernyataan Schama tidak mendasar.

 

Courtesy of Youtube

Photo by Google