Ahad 20 Feb 2011 18:01 WIB

Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman

Iron Maiden, Debut Perdana yang Berakhir Manis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Sore itu, langit Jakarta sempat menggelap. Rintik hujan dengan malunya menjatuhkan diri ke bumi. Ditempat terpisah, ribuan penggemar grup band beraliran heavy metal asal Inggris, Iron Maiden sedikit was-was. Pasalnya, Kamis malam, grup band kesayangan mereka bakal tampil perdana di Indonesia tepatnya pantai Karnival Ancol, Jakarta, dalam rangkaian tur dunia bertajuk The Final Frontier World Tour 2011. Pertunjukan perdana Iron Maiden di Indonesia terasa istimewa lantaran grup band tersebut menyambangi dua tempat sekaligus yakni yakni Jakarta (17/2) dan Bali (20/2).

Tepat pukul 21.15 WIB, pertunjukan yang dinanti pun dimulai. Teriakan berikut tepuk tangan membahana di area pertunjukan. Malam itu, Iron Maiden membuka debutnya dengan memainkan lagu The Final Frontier. Lagu ini merupakan lagu anyar dari album ke 15 Iron Maiden yang rilis tahun 2010. Bagi Trooper, sebutan untuk penggemar Iron Maiden, yang berjumlah 4000  lagu pembuka tidaklah asing buat mereka. Steve pun dibuat senang lantaran penggemarnya mampu mengikuti setiap lirik dari lagu tersebut

Histeria penggemar Iron Maiden disatu sisi, memang tidak diimbangi dengan tampilan panggung yang wah. Beruntung tim kreatif sedikit memberikan sentuhan yang membantu menghilangkan kesan biasa saja melalui keberadaan replika stasiun luar angkas berikut dengan menaranya. Sejatinya latar panggung yang menampilkan sosok alien dapat terlihat menarik bila dikemas dalam bentuk multimedia bukan backdrop geser. Pasalnya efek lampu yang dimainkan sangat optimal menimbulkan kesan luar angkasa yang kental.  Kekurangan itu juga tertutupi aksi panggung Steve yang malam itu mengenakan kaos hitam lengan bunting dan celana panjang army. Aksi Steve begitu energik. Dia melompat dan berteriak “Scream For Me Jakarta”.

Jeda lagu kelima, band yang berusia 35 tahun itu mengajak penonton berbincang-bincang. Mereka mengaku dalam perjalananya keliling dunia, khususnya Asia dan Australia, untuk memperkenalkan album barunya. Mereka juga mengaku sering berpergian dengan menggunakan pesawat sendiri. Menurut Steve setiap perjalanan yang dilakukan dia bersama teman-temannya mendapatkan sesuatu yang berbeda. Mereka pun berharap akan mendapatkan sesuatu yang baru dan menyenangkan ketika mampir ke Indonesia. Usai menyapa penggemarnya. meereka kembali memainkan petikan gitar dengan distorsi khas Iron Maiden.

Tensi pertunjukan semakin memanas saat Iron Maiden membawakan lagu 'The Trooper', Steve sebelumnya menyempatkan diri mengganti kostum panggung dengan seragam tentara Inggris. Sembari keluar ia mengibarkan “Union Jack”, bendera Inggris. Histeria penonton begitu jelas terdengar. Suasana itu semakin menjadi ketika salah satu hits Iron Maiden, “Fear of The dark” dimainkan.

Total 16 lagu dari 2 jam lebih pertunjukan. Di akhir pertunjukannya Bruce tak lupa memperkenalkan satu persatu personilnya mulai dari Steve Harris, Bruce Dickinson, Dave Murray, Adrian Smith, Janick Gers, hingga Nicko McBrainke. Usai menyanyikan lagu terakhirnya Bruce melemparkan ikat kepala yang berlambangkan bajak laut itu kepada penontonnya di Jakarta. Debut perdana Iron Maiden di Jakarta pun berakhir manis.