REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan orang berdemonstrasi menolak kedatangan tim basket asal Israel Maccabi Tel Aviv. Maccabi dijadwalkan bertanding melawan Real Madrid pada Selasa, 15 Desember waktu setempat. Politisi Spanyol Ione Belarra meminta pemerintah untuk mencegah Maccabi Tel Aviv dan fans mereka untuk memasuki kota Madrid.
Belarra telah mengirim surat ke Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, dan Menteri Dalam Negeri Spanyol, Fernando Grande-Marlaska. ''Kami tidak ingin fans mengglorifikasi genosida,'' ucap Ione, diwakili Sekretaris Partai Podemos, Pabli Fernandez, dikutip dari Jerusalempost, Rabu 15 Januari 2025.
Dalam suratnya, Belarra, yang merupakan pemimpin sayap kiri, Podemos, tidak ingin menjalin hubungan dengan negara yang melakukan genosida. Surat itu juga didasarkan pada peristiwa bentrok suporter tim sepak bola Maccabi Tel Aviv dengan warga Amsterdam, Belanda, November 2024.
''Demi memasikan hak asasi manusia dihormati dan menghindari insiden, kami meminta bahwa, mengingat kewenangan mereka, mereka menerapkan langkah keamanan yang layak untuk mencegah masuknya entitas dan orang-orang yang mendukung dan memberikan perlindungan bagi pelaku genosida ke negara lain, dan untuk menghentikan hubungan apa pun dengan mereka yang melakukannya,'' tulis Belarra.
Video Editor: Fergi Nadira