Senin 09 Dec 2024 11:57 WIB
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sejumlah perusahaan di AS meningkatkan keamanan dan bahkan menghapus foto eksekutifnya dari website, menyusul penembakan mati seorang bos perusahaan asuransi kesehatan di New York. Penembak ditengarai termotivasi dendam, karena pelurunya bertulis slogan anti-perusahaan asuransi kesehatan.