Rabu 06 Sep 2023 12:05 WIB

Red: Sadly Rachman

Akses Digital Keuangan BNI Sangat Membantu Diaspora Indonesia di Amsterdam

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Bekerja di luar negeri sudah menjadi cita-cita Ledy Iksarina (28 tahun) sejak duduk di sekolah dasar (SD). Menurutnya, bekerja di negeri orang memberikan tantangan dan pengalaman baru.

Keinginan itu ia wujudkan tatkala mendapatkan informasi terkait program capacity building yang digelar atas kerja sama pemerintah Indonesia dan Belanda untu profesi perawat. Tanpa pikir panjang, Ledy pun mengikuti program tersebut.

Ledy memilih Belanda bukan tanpa alasan. Belanda adalah salah satu negara dengan sistem kesehatan terbaik di dunia. Dengan studi dan bekerja di Belanda, ia akan mendapatkan gambaran bagaimana sistem kesehatan itu berjalan secara merata dan inklusif untuk semua kalangan.

Selain itu, Belanda juga memiliki sejarah yang sangat panjang dengan Indonesia. Ia merasa tidak akan terlalu sulit beradaptasi di negara tersebut. "Tapi, ternyata saya salah, saya tetap harus beradaptasi dengan banyak hal di Belanda," ujar perempuan asal Lhokseumawe ini.

Selain perbedaan waktu, Ledy merasa sedikit kesulitan dengan komunikasi, terutama bahasa. Meskipun sudah dibekali pelatihan Bahasa Belanda, Ledy merasa tetap merasa kurang memahami karena adanya perbedaan antara teori dan praktik di lapangan.

Di sisi lain, Ledy mengakui, bekerja di luar negeri memberikan pemasukan yang lebih baik baginya. Ia pun bisa menyisihkan sebagian pendapatan untuk menabung dan berinvestasi. Sebelum berangkat ke Belanda dua tahun lalu, Ledy memilih PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sebagai bank yang akan membantunya bertransaksi di Belanda. Menurut dia, kehadiran mobile banking yang lancar akan memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi bahkan di luar negeri sekalipun.

Ia berharap, perbankan nasional, khususnya BNI dapat meningkatkan layanannya di Belanda. Hal itu menurutnya penting untuk membantu diaspora Indonesia dalam bertransaksi dan mengirim uang ke Indonesia. Apalagi, jumlah diaspora Indonesia di Belanda cukup besar.

"Digitalisasi penting bagi perbankan. Selama mobile banking lancar, semua transaksi keuangan akan lancar pula," katanya.

 

 

Tim Republika TV:

Elba Damhuri/Sadly Rachman/Friska Yolanda