Selasa 29 Sep 2020 16:40 WIB
Rep: Surya Dinata/ Red: Wisnu Aji Prasetiyo
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, kalau dulu pesantren dibangun sebagai pusat perlawanan melawan penjajah. Akan tetapi, saat ini pesantren harus menyiapkan orang orang yang mengerti agama.
Ma'ruf juga ingin pesantren sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan perubahan, perbaikan, dan inovasi. Termasuk juga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.
Ma'ruf menambahkan, lulusan sarjana Fikih diharapkan tidak berpikir liberal. Akan tetapi menurutnya harus mampu berpikir moderat, dinamis dan sesuai dengan metodologi.
Video Editor | Fian Firatmaja