Senin 21 Jan 2019 14:51 WIB
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usaha dengan mengembangkan potensi bisnis kentang mengantarkan Agus Wibowo melenggang ke Macau, Hong Kong, pada April mendatang. Agus akan mewakili Indonesia bersaing dengan dua ribu finalis dari 56 negara di ajang Global Student Entrepeneur Awards (GSEA) 2019.
Agus merupakan mahasiswa semester terakhir dari Fakultas Pertanian Universitas Negeri 11 Maret, Solo. Ia berasal dari keluarga petani di wilayah Magelang, Jawa Tengah. Usaha yang dikembangkan Agus berupa usaha dari proses pembibitan, budidaya hingga olahan pascapanen kentang. Dalam menjalankan usahanya, Agus melibatkan 20 ibu rumah tangga dan 15 pemuda lokal.
Michael Sung, koordinator EO untuk GSEA indonesia mengatakan, peserta yang terlibat tahun ini memiliki perbedaan dibandingkan para finalis tahun sebelumnya. Michael mengatakan, pemenang ini merupakan hasil seleksi dari sembilan finalis pengusaha muda.
Michael menjelaskan bahwa kompetisi ini diadakan untuk mahasiswa yang berwirausaha atau membangun bisnis sambil menjalankan pendidikannya. Perusahaan atau bisnis yang dimilikinya harus sudah beroperasi selama minimal 6 bulan saat mengikuti kompetisi ini.
Sementara itu dari hasil seleksi nasional, juara kedua adalah mahasiswa dari Universitas Tanjungpura, Pontianank, Renopati (23 tahun). Reno terpilih berkat usahanya mengolah sampah jadi pupuk organik. Sedangkan peringkat ketiga adalah Nabila (23 tahun), mahasiswi Telkom, yang mengembangkan sekaligus melestarikan batik tulis Jawa Hokokai.
Berikut video lengkapnya.