Kamis 28 Dec 2017 11:43 WIB
Rep: Havid Al Vizki/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan meningkatkan pengawasan terhadap daerah dengan calon-calon yang berasal dari kalangan perwira tingi TNI dan juga Polri. Anggota Bawaslu Mochamad Afifuddin mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap aturan-aturan terkait pengunduran diri dari jabatan yang sebelumnya. Hal itu disampaikannya saat ditemui di D Hotel, Selasa (26/12) Jakarta.
Dia mengatakan untuk Provinsi Sumatera Utara sudah ada teguran sendiri terkait Pasangan Calon (Paslon) yang berasal dari TNI. Itu dikarenakan bila ada calon yang berasal dari institusi negara atau anggota dewan pastinya harus mundur dari jabatannya bila ingin mencalonkan diri pada Pilkada 2018.
Bawaslu sendiri juga sedang aktif melakukan pencegahan bila ada tokoh atau dari intitusi yang mengadakan acara yang bisa memobilisasi masyarakat. Akan hal itu, nantinya Bawaslu sendiri akan melakukan teguran agar tidak terjadi penyalahgunaan pada proses pencalonan.
Berikut video lengkapnya.
Videografer:
Havid Al Vizki
Video Editor:
Fian Firatmaja