Jumat 01 Apr 2016 15:00 WIB

Rep: Damanhuri Zuhri/Agung S/ Red: Agung Sasongko

Daqu Agrotechno, Tanam dan Semai Produk Pertanian dan Penghafal Alquran

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Sejak tahun 2012, Program Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA) Daarul Quran (Daqu) menggeliatkan sedekah produktif. Tujuannya, memberikan manfaat yang luas bagi penerimanya. Tujuan tersebut selanjutnya diimplementasikan melalui program Membangun Indonesia dengan Alquran.

"Jadi, kami ingin sedekah yang dihimpun ada kemanfaatan yang luas untuk masyarakat. Sedekah ini tak sekedar habis lalu selesai tetapi diputar untuk pengembangan bisnis yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat. Tak lupa, melalui sedekah itu kami ajari masyarakat membaca Alquran," kata Direktur Eksekutif PPPA Daarul Quran, Dermawan Eko Setiadji kepada Republika belum lama ini.

Dermawan menjelaskan, salah satu bentuk program membangun Indonesia dengan Alquran tersebut melalui medium pertanian. Medium ini dipilih karena pertanian merupakan salah satu sektor strategis di Indonesia.

Sebagai pelaksanaan pengembangan sektor pertanian dibentuklah Daqu Agrotechno. "Jadilah, pengembangan budidaya jamur Tiram di Ciloto, pengembangan sawit di Jambi, kemudian kawasan terpadu di Sukabumi," kata dia.

Berikut liputan tim Republika TV