Kamis 24 Mar 2016 18:19 WIB
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Serangan teror di Brussels yang diklaim oleh ISIS membuat aparat intelijen AS meningkatkan kewaspadaan dan operasi kontrateror guna mencegah serangan tiruan. Sementara, departemen luar negeri AS memberlakukan travel warning bagi warganya yang bepergian ke Eropa.