Jumat 29 May 2015 19:31 WIB
Rep: Fian Firatmaja/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Mahyudin sangat menyayangkan akan terjadinya kasus Ijazah palsu yang belakangan ini. Menurut dia itu perbuatan oknum yang ingin karirnya naik dengan cara yang cepat.
Untuk universitas yang terlibat, Ia menjelaskan dilakukan pemerikasaan oleh kementerian riset dan dikti. Bila terbukti maka akan ditindak lanjuti. Sementara itu buat pelakunnya akan dikenakan dengan kasus hukum pidanan.
Sedangkan di tubuh MPR RI sendiri menurut dia sejauh ini belum ada penyelidikan terkait anggotanya yang menggunakan ijazah palsu. Akan tetapi menurut dia terbongkarnya kasus ini embuat pemerintah harus lebih teliti dalam menerima pegawainya.
Videografer: Fian Firatmaja
Video Editor: Casilda Amilah