Rabu 27 May 2015 18:15 WIB
Rep: Fian Firatmaja/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belakangan masyarakat dunia dihebohkan dengan munculnya suara terompet dari langit. Kejadian tersebut terjadi beberapa negara di dunia seperti Amerika, Australia, Kanada dan Jerman.
Ada yang menduga suara tersebut berasal dari luar angkasa, dari planet lain bahkan ada pula yang mengaitkannya dengan terompet sasangkala. Akan tetapi hal tersebut ditepis oleh National Aeronautics and Space Administration (NASA).
Menurut NASA suara itu berasal dari dalam bumi sendiri. Itu merupakan suara altar dari bumi. Fenomena tersebut dinamakan 'The Hurn'.
Bumi sebenernya mampu mengeluarkan beragam suara. Akan tetapi tak mampu terdengar oleh manusia. Dimana suara yang dikeluarkan bumi berfrekuensi 10hz sedangkan batas pendengaran manusia ada pada frekuensi 20hz.
Akan tetapi dalam keadaan tertentu, sauar yang dihasilkan bumi bisa ada pada frekuensi yang lebih tinggi. Hal tersebutlah yang membuat terkadang suara bumi mampu terdengar oleh manusia.
Video Editor: Casilda Amilah