REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menghadapi kelompok ekstrimis tak cukup dengan saling mengecam. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsudin menjelaskan harus ada tanding ideologi. Ia menginginkan ada kesempatan dimana dirinya bisa berdialog langsung dengan kaum ekstremis mengenai ideologi.

Melalui cara ini, menurutnya bisa lebih langsung terasa dampaknya ketimbang dengan saling mengecam. Din sendiri mengaku siap untuk melakukan debat ideologi dengan kelompok-kelompok ekstrimis.

Selain itu, guna mengurangi kaum ektrimis harus ada pemutusan akar tunjang dan akar serabut. Din menjelasakn yang menjadi akar tunjang adalah ketidak adilan global. Sementara itu akar serabutnya adalah ketimpangan ekonomi. 

Videografer: Fian Firatmaja
Video Editor: Casilda Amilah