Kamis 30 Jan 2014 11:00 WIB

Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman

Abdul Rahman Saleh: Waspadai Korupsi Terselubung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejarah Lembaga Bantuan Hukum (LBH) tak jauh dari hiruk-pikuk politik. Misalnya, politik represif Orde Baru. Hal ini diungkap Ketua Dewan Pemina LBH, Abdul Rahman Saleh. Menurut dia, sejarah itu membentuk karakter yang membedakan  LBH Indonesia dengan LBH sejenis di luar negeri. LBH Indonesia, tidak hanya mengkritisi peradilan yang tidak adil tetapi juga rezim. Warna politiknya kental.

Namun, perubahan yang dialami Indonesia turut berpengaruh. Tapi bukan berarti ketidakadilan tidak ada. Logikanya seperti ini, Amerika saja masih mengalami skandal-skandal. Artinya, Indonesia juga demikian. Masyarakat harus memahami banyak kemungkinan terjadinya korupsi terselubung. Bentuk kemasannya bisa beragam, apakah melalui parlemen atau kalau mau lihai bisa melalui pejabat.
Videografer  : Agung Sasongko
Video Editor : Kingkin Jiwanggo