Kamis 16 Jan 2014 03:00 WIB

Red: Agung Sasongko

Jabal Uhud, Bukit Pengorbanan Sahabat Rasulullah

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Lantaran keterbatasan waktu, ROL hanya berkesempatan melihat jabal Uhud, tempat pertempuran umat Islam dengan kafir Quraisy dari dalam bus. Bagi jamaah umrah, lokasi ini merupakan tujuan lain di setelah berziarah ke Masjid Qubah sebelum kembali ke penginapan di dekat masjid Nabawi.

Pada pertempuran inilah, banyak sahabat yang gugur, termasuk paman Rasulullah, Hamzah bin Abdul Muthalib. Ia dimakamkan di bukit ini. Ustadz Agus Lukmanul Hakim, Pembimbing Jamaah Umrah Al-Isya Nurul Baqi, mengatakan pasukan Muslim yang awalnya akan meraih kemenangan mendadak kocar-kacir lantaran  tergiur barang-barang kaum musyrikin yang sebelumnya sempat melarikan diri.

"Padahal, sebelumnya Nabi Muhammad SAW telah menginstruksikan agar tidak meninggalkan Bukit Uhud, walau apa pun yang terjadi," kata dia.

Oleh Khalid bin Walid, kata Ustadz, yang kala itu masih panglima kaum Musyrikin menggerakkan kembali tentaranya guna menyerang umat Islam. Akibat serangan balik tersebut, umat Islam mengalami kekalahan tidak sedikit. Dalam pertempuran itu, Nabi Muhammad SAW juga mengalami luka-luka yang cukup parah. Bahkan, sahabat-sahabatnya yang menjadi perisai pelindung Rasulullah, gugur dengan tubuh dipenuhi anak panah.

Ziarah ke Jabal Uhud telah menjadi menu penting bagi segenap jamaah  haji/umrah, ketika berada di Kota Suci Madinah. Dari manapun mereka berasal, mereka bisanya akan berusaha berziarah ke kompleks makam tersebut.

Bukit Uhud tersebut, bila dilihat dari kejauhan berwarna agak kemerahan dan terpisah dari bukit-bukit lainnya. Jabal ini merupakan bukit terbesar di Madinah yang terletak sekitar lima kilometer dari pusat Kota Madinah.  Ketinggian bukit, sekitar 1.050 meter.

Footage : Youtube