Kamis 01 Aug 2013 17:50 WIB
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Puluhan mahasiswa dari Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Bandung Raya, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (BEM UPI), menggelar aksi di depan Gedung Sate, Kota bandung, Rabu (30/7).
Aksi tersebut terkait pelanggaran HAM berat di Mesir serta menuntut pemerintah RI dan PBB ikut serta berperan menghentikan tindakan represif militer Mesir. Mahasiswa pun, mengajak segenap rakyat Indonesia dan dunia untuk peduli terhadap kondisi rakyat Mesir. Serta tetap menjaga kerukunan antar elemen bangsa.
Koordinator Lapangan KAMMI, Irfan Ahmad Fauzi menuturkan, militer Mesir dinilai telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap warga sipil yang tidak berdosa.
"Kubu militer Mesir telah membunuh ratusan bahkan ribuan nyawa tak berdosa, oleh karena itu pihaknya meminta pemerintah Indonesia lantang mengecam aksi pembantaian tersebut serta mendesak ketegasan dari PBB", pungkas Irfan.
Teks & Videographer: Edi Yusuf