Sabtu 27 Jul 2013 12:51 WIB
Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, MADRID--Sebuah kereta di Spanyol anjlok ke luar rel, menewaskan sedikitnya 78 orang dan melukai lebih dari 140 lainnya. Kereta api itu datang dari arah ibukota Madrid dan menuju kota Ferrol di barat laut.
Seperti dikutip voanews.com, kereta yang keluar rel di Spanyol utara itu mungkin melaju dengan kecepatan dua kali dari batas kecepataan maksimum yakni 80 kilometer per jam. Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan resmi terhadap salah seorang pengemudi kereta itu.
Kecelakaan kereta itu terjadi di sebuah stasiun di luar kota kuno Santiago de Compostela. Dari jumlah korban tewas, kecelakaan ini merupakan yang terburuk sejak 1972. Ketika itu, sebuah kereta bertabrakan dengan sebuah bis di Spanyol selatan, menewaskan 80 orang.
Para petugas bantuan darurat bekerja sepanjang malam untuk menolong para korban yang selamat. Gambar-gambar televisi menunjukkan asap mengepul dari tempat kejadian, dan jenazah-jenazah yang ditutupi selimut di samping rel dekat gerbong kereta api.
PM Spanyol Mariano Rajoy, yang lahir di Santiago de Compostela, tiba di kampung halamannya untuk meninjau lokasi kecelakaan. Ia pun menyatakan belaksungkawa kepada keluarga korban sekaligus meminta penyelidikan dilakukan secara intensif.