Rabu 08 Sep 2010 00:22 WIB

Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman

Pengumpul Sumbangan Hambat Jalur Mudik

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG--Keberadaan pengurus masjid yang meminta
sumbangan di pinggiran jalan berpotensi menyebabkan macet. Pasalnya,
mereka juga meletakan kotak amal di tengah jalan membuat pengemudi
yang melalui jalan tersebut harus melambatkan kendaraan.

Kondisi itu terlihat pada ruas alternatif menuju Pantura melalui
Subang, atau tepatnya desa Cibatu, Subang. Lokasi desa itu tak jauh
dari pertigaan Sadang. Pengurus pembangunan masjid yang belum diberi
nama tersebut memenuhi badan jalan sembari meminta sumbangan kepada
setiap kendaraan yang melalui ruas jalan tersebut.

Sementara itu, tak jauh dari desa Cibatu terdapat pasar Subang. Pasar
ini berada disisi kiri Jalan. Meski ramai, keberadaan pasar Subang
tidak berpotensi menimbulkan kemacetan karena bukan tipe pasar tumpah.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, Jumat (27/8) ancaman kemacetan
justru dari kendaraan umum yang menunggu penumpang dan keluar-masuknya
kendaraan pengangkut sayuran dan sampah.

Sejauh ini, situasi ruas jalan alternatif Sadang dan Subang terbilang
lancar. Volume kendaraan lebih didominasi truk sedang dan kecil serta
bus kecil. Jalan yang berkelok dan sempit, hanya bisa dilalui dua
kendaraan, memiliki risiko macet besar, terutama bila volume kendaraan
meningkat ketika masa mudik tiba.