REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Keluarga Mantan Presiden BJ Habibie bersama Republika menggelar doa bersama bagi almarhumah mantan Ibu Negara Hasri Ainun Habibie. Doa bersama itu bertempat di kediaman Habibie di kawasan Patra Kuningan, Senin (14/6). Acara doa bersama juga dihadiri oleh masyarakat umum.

Nampak kerabat Habibie yang hadir dalam acara doa bersama yakni Wakil Ketua DPD AM Fatwa, mantan Menteri Koperasi Adi Sasono, dan anggota DPR Teguh Juwarno. Sementara, dari Harian Umum Republika diwakili oleh Direktur Utama PT Republika Media Mandiri Erick Thohir, Pemred Republika Ikhwanul Kiram Mashuri, dan Wakil Pemred Nasihin Masha.

Acara doa bersama dilakukan setelah shalat Maghrib berjamaah yang diikuti oleh pembacaan Surat Yaasin dan doa tahlil. Selanjutnya, tausiyah singkat sebelum shalat Isya dibawakan oleh AM Fatwa dan acara puncak doa bersama ditutup oleh tausyiah H Mukhlis M Hanafi.

Dalam tausyiah singkatnya,
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AM Fatwa mengatakan, almarhumah mantan Ibu Negara Hasri Ainun Habibie telah mengajarkan kesederhanaan. Menurutnya, keteladanan ibu Ainun tidak hanya perlu dikenang, namun patut ditiru oleh semua orang, khususnya para wanita yang menjadi penyelenggara negara.

Ia menilai sebagai Ibu Negara, Ibu Ainun  tidak menunjukkan kelebihan meski mendampingi orang nomor satu di Indonesia. Hal itu merupakan pelajaran penting yang ditinggalkan Ibu Ainun.

Ibu Ainun wafat pada Senin (24/5) menjelang tengah malam usai berjuang melawan penyakit yang dideritanya. Semasa hidupnya, almarhumah banyak berjasa terhadap bangsa dan negara. Berkat kerja kerasnya, negara menganugerahkan sejumlah penghargaan.

Ibu Ainun kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat itu memimpin  upacara pemakaman bagi Ibu Ainun. Ratusan masyarakat turut pula hadir mengiringi pemakaman Ibu Ainun.