Jumat 07 May 2010 05:36 WIB

Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman

MTQ ditengah Krisis Ahlak

Menteri Agama Suryadharma Ali mengharapkan pelaksanaan Musbaqoh Tilawah Quran Provinsi Banten ke VII mampu memacu pembangunan provinsi tersebut

Menurut menteri, Banten memiliki tradisi islam yang kuat. Karena itu, sudah seharusnya  penyelenggaraan MTQ memberikan sumbangsih terhadap pembangunan provinsi Banten. Demikian harapan menteri Agama saat membuka MTQ Provinsi Banten yang berlangsung di pusat pemerintahan Provinsi Banten, Serang.

Menteri menilai ditengah bangsa krisis ahlak dan krisis lainnya, upaya meluruskan masyarakat melalui Alquran  perlu dilakukan.
Problematika bangsa semakin kompleks dan tantangan masyarakat semakin rumit termasuk adanya gerakan-gerakan yang mengancam keteguhan iman. Karenanya masyarakat membutuhkan benteng kehidupan yang kokoh dan AlQuran adalah solusinya.

Menteri menambahkan, masa depan Indonesia tergantung masyarakat islam indonesia mengimplimentasikan ajaran Alquran. Sebabnya, pelaksanaan MTQ diharapkan memperkuat ukuwah islamiyah antara pengunjung dan peserta, memperat persatuan bangsa dan menciptakan generasi ahlakul karimah.

Sementara itu, Gubernur Banten Ratu Atut Chosyiah melihat pelaksanaan MTQ memiliki nilai strategis. Karenanya, gubernur meminta pelaksanaan MTQ mampu dimanfaatkan semaksimal mungkin.

MTQ Provinsi Banten ke VII diselengarakan di seluruh kabupaten dan kota, provinsi Banten dan diikuti 476 peserta yang akan mengikuti delapan cabang yang dilombakan.

Rencananya, MTQ Provinsi  Banten ke VII berlangsung  3-8 Mei 2010 tidak hanya diisi lomba semata tetapi juga diadakan pasar rakyat dan kesenian tradisional masyarakat Banten.